Translate !!

Selasa, 17 Februari 2015

P2K Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi part 2

P2K Ketiga
Persyaratan :
1.      Datang pukul 05.30 di Fakultas
2.      Sepatu dominan hitam, kaos kaki putih dan memakai tas ransel
3.      Dress code : baju batik, rok/celana hitam dan kerudung hitam
4.      Membawa Al-Qur`an, alat sholat dan sandal jepit
5.      Membawa ikat kepala dan name tag
6.      Tanaman yang sudah besar dalam pot per kelompok
7.      Pita merah 1x15 cm sebanyak 20/orang dibentuk lambang HIV/AIDS
8.      Soft file foto keluarga
9.      Foto selfie dengan panitia sebanyak 20% (kurang lebih 9 orang)
10.  Recycle from nature like today (air isi ulang)
11.  Butiran glukosa (nasi)
12.  Kedelai pedas/non pedas tanpa air (sambal goreng tempe)
13.  Telor cap lima jari (telur ceplok)
14.  Salah satu judul lagu dangdut (permen)
15.  Zona bebas dehidrasi (miz*ne)
16.  Ciri khas saturnus bertartazine ( snack R*ng)
17.  Bang kuadrat terkena lumpur (B*ng-B*ng)
18.  Buah kasian (apel malang)
19.  Desain jaket per kelompok
20.  Membuat teatrikal drama dengan tema HIV/AIDS
Oke, ini dia ceritanya.
Sebelum hari Minggu tiba beredar rumor bahwa pada pekan ini tidak akan ada tim kedisiplinan. Entahlah apakah saya harus bersikap percaya atau tidak karena segala kemungkinan bisa saja terjadi. Meskipun kabar tidak adanya tim kedisiplinan mendekati 100%  ternyata  akan banyak yang tidak hadir pada P2K pekan ini, karena mereka terganggu akan tim kedisiplinan. Hal ini sudah mereka rencanakan bersama beberapa hari kebelakang. Bahkan ada kelas-kelas tertentu yang mereka sepakat tidak pada hadir. Meskipun pada acara ada segelintir orang yang tidak terjerumus ke dalam jurang kemalasan. Alhamdulillah.
Bagaimana dengan saya ? Teman-teman kelas bagaimana ?
Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-Nya saya bisa mengikuti acara P2K ini dengan kesadaran hati sanubari , bahwa Alloh juga yang telah men-setting saya untuk tetap hadir pada acara ini. Alloh selalu tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Hampir semua teman-teman kelas akan hadir mengikuti P2K tersebut. Alhamdulillah saya ditempatkan di kelas B dan diberikan teman-teman seperti mereka yang tidak pernah berlaku aneh dan selalu ingin berada di jalan kebaikan dan kebenaran J.
Perlukan kalian tahu apa saja keluh kesah yang saya rasakan terhadap persyaratan tersebut ? Oke saya akan share semuanya...
Persyaratan 1-5 oke itu udah biasa, yang tanaman di pot ada anggota kelompok yang mau bawa secara sukarela dari rumahnya, makasih untuk Dewi Aulia. Pita merah? Sebenarnya ini gampang di cari tapi ada temen yang baik banget udah mau aku titipin, makasih Hassena. Harus ada foto keluarga ?? Berarti harus pulang....Nah ini yang buat aku bingung minggu ini harus ada foto selfie sama panitia...Akhh...Males banget mintanya..Kalau tanda tangan doang its no problem tapi kalau mesti foto aduhhhh !!! Tapi jalanin aja ya because everything is ok JJJ.
Ini dia hasil foto dengan panitia.....


Sebelum matahari di ufuk timur bersinar, kami harus segera berada di Fakultas tercinta. Pekan ini kedua teman di kos-an Ajeng dan Moza gak pada ikutan. Ajeng katanya gak enak badan dan Moza dia pulang ke Cirebon kampung halamannya. Terpaksa aku harus berangkat sendiri deh. Pas masuk gerbang tengah seperti biasa ada kedisiplinan, tapi waktu itu tidak bicara apa-apa dia hanya mengawasi saja. Pikirku sejenak katanya gak bakalan ada tim kedisiplinan tapi ternyata ada. Entahlah.
Sampai di depan Fakultas ternyata benar baru ada sedikit orang, apakah benar mereka tidak akan hadir ?? Oke waktunya di mulai pertama ada dari seksi acara yaitu Teh Dea dan Teh Giani seperti biasa kakak-kakak tersebut mimpin jalannya acara mulai dari memberikan kata-kata motivasi, games dan lucua-lucuan bareng. Menambah semangat pagi sambil menunggu teman-teman yang kemungkinan datang terlambat. Saatnya pengecekan tugas....ternyata kali ini tidak oleh tim kedisiplinan benar loh....hahaha yang ngecek persyaratan kali ini para SC. Apa itu SC ?? Sebenarnya saya juga sampai saat ini masih belum tahu apa itu SP supaya cepat intinya SC itu kokolot/pupuhu BEM kalau di Sunda mah. Intinya mereka anggota BEM yang sudah duduk di tingkat akhir. Kalau tidak salah yang waktu itu cek persyaratan adalah A Asep Gunawan (Ketua BEM), A Idhar (Wakil Ketua BEM), Teh Frizky dan Teh Wulan.  Baru setelah 2 bulan kemudian saya tahu ternyata SC kepanjangan dari Starting Committe
Tau gak teman ternyata luar biasa...pengen ketawa..haa...Setiap selesai ngecek salah satu persyaratan A Idhar bilang gini,”Tepuk tangan..!!!” kan lucu seperti anak TK saja yaa..hehehe. Nah yang paling lucu kan harus bawa telor cap lima jari (Telor ceplok) eh ternyata ada yang bawa telor dadar termasuk aku...wkwkwkwk..A Idhar bilang,”Tidak apa-apa yang penting sama-sama telor. Tepuk tangan..!!!” Aeh...hehehehe. Tapi luar biasa deh pagi itu. Mau tau keseruan apa selanjutnya ??? Please tetap baca yaa!!
Mengenai kehadiran teman-teman yang lain, memang benar mereka banyak yang absen. Malahan ada satu kelompok yang anggotanya  hanya satu orang lho...hehe kasian ya. Tapi meskipun sedikit yang hadir acara tetap berlangsung. Selanjutnya kami melakukan shalat dhuha dan melakukan tilawah. Masuk kelas dan mulai materi. Untuk Materi kali ini yaitu seputar 8 pilar yang ada di kesehatan masyarakat. Materi ini disampaikan langsung oleh dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu Ibu Lilik Hidayanti,S.KM., M.Kes. Di tengah-tengah pemberian materi beliau mengeluarkan sebuah celetukan yang bikin anak kesmas tertawa. Beliau berkata,”Jika kamu pacaran dengan dokter kamu akan diberi obat setelah kamu kesakitan, jika berpacaran dengan perawat kamu akan di rawat jika kamu sedang mengalami sakit, tapi jika pacaran dengan orang kesmas akan mencegah kamu dari sakit hati” Cie. J
Setelah itu materi dilanjutkan tentang pendidikan Anti Korupsi yang disampaikan oleh Bpk Ari Ramdani,S.Sos., M.Si. Salah satu perkataan beliau yang harus kita pegang teguh adalah “DILARANG MENCONTEK SAAT ULANGAN KARENA ITU TINDAKAN KORUPSI !!!!!”
Setelah materi selesai dilanjutkan dengan istirahat solat duhur, masuk kembali ke kelas dan saatnya post test, Alhamdulillah dikarenakan saat ini tidak ada kedisiplinan jadi pas waku post test juga –rasanya tidak tegang, jadi bisa menjawab soal dengan tenang. Setelah post test selesi dilanjutkan dengan games. Luar biasa seru banget. Games ini butuh konsentrasi dan kerjasama tim yang bagus.Sayangnya kelompok kami tidak bisa bertahan lama. LLL
Waktu menunjukkan sekitar pukul 14.00 biasanya diisi pembekalan oleh tim kedisiplinan, tapi karena minggu ini tidak ada tim kedisiplinan, di adakan acara seperti evaluasi, kami sebagai peserta mengeluarkan pendapatnya terhadap tim kedisiplinan baik itu tentang keluhan, saran serta kritik dan di tampung oleh ketua P2K. Intinya musyawarah apakah tim kedisiplinan perlu ada atau tidak sama sekali. Acara dilanjutkan dengan pembagian kelompok kontra dan pro terhadap tim kedisiplinan, acara ini berlangsung sengit, karena kedua kelompok masing-masing ingin mempertahankan pendapatnya. Pokoknya luar biasa rameeeeee!!!!
Setelah semua acara selesai, kami pun pulang. Sungguh rasanya P2K pekan ini luar biasa, rasanya ini terakhir P2K tapi ternyata 1 bulan lagi,...... L
”SEMANGAT..!!!” Teh Dea said.

P2K Keempat
Persyaratan :
1.      Dress code: baju angkatan, celana training, kerudung biru dongker.
2.      Menggunakan pita lambang AIDS selama 1 minggu.
3.      Kumpul pukul 06.30 di Car Free Daya Jalan Hz.Mustofa hari Minggu tanggal 07 Desember 2014.
4.      Membasa makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan sayuran.
5.      Air mineral 1500 ml.
6.      Sari buah dalam kemasan.
7.      Permen.
8.      Membuat video tentang sejauhmana masyarakat mengetahui Kesehatan Masyarakat.
9.      Membuat poster tentang HIV/AIDS
Alhamdulillah untuk minggu ini persyaratan tidak terlalu banyak. Ternyata curhatan hati kami di P2K sebelumnya direspon dengan baik. Kami harus kumpul di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya tepat pukul 06.30 aku jam 6 kurang sudah siap sama Ati dan Sri mau berangkat, eh nungguin temen lama. Akhirnya pas datang ke sana teman – teman yang lain udah pada baris. Tapi jam tangan ku tepat menunjukkan pukul 06.30 WIB. Untungnya waktu itu gak ada tim kedisiplinan. Ada satu keajaiban atau mungkin ke anehan...hehe Aku lihat teteh – teteh tim kedisiplinan waktu itu tersenyum J J J J sungguh kejadian yang langka dilihat...hahahehe JJJ Singkat cerita kami pun melakukan aksi di CFD dengan melakukan long march memperingati hari HIV/AIDS sedunia yang di peringati oleh Komisi Penanggulangan AIDS Tasikmalaya. Kami dari Universitas Siliwangi selama longmarch yang dipimpin oleh kakak – kakak BEM sangat ramai. Sepanjang jalan kami bernyanyi. Katanya itulah aksi yang mendidik dan modern. Aksi yang baik itu tidak perlu tawuran, bakar ban dan melakukan tindakan anarkis lainnya. Jadilah mahasiswa yang berkualitas !!!
Acara aksi pun selesai, saya duga habis itu langsung pulang, eh ternyata kami harus kembali ke Fakultas untuk materi yang lainnya...Hmzzz..
Untuk kali ini materi yang diberikan adalah tentang Public Speaking. Apa Public Speaking itu ???
Public Speaking adalah seni berbicara di depan umum atau public tentang suatu hal atau topik tertentu secara lisan dengan tujuan mempengaruhi, mengajak, mendidik, mengubah opini dan menjelaskan serta memberikan informasi.
Materi ini disampaikan oleh salah satu alumnus FIK yaitu Ibu Elsa Rustiawati, S.KM. Kami juga dibekali bagaimana seharusnya bericara di depan umum dengan cara simulasi setiap kelompok harus ada perwakilan untuk maju ke depan.
Minggu ini hanya ada satu materi. Setelah selesai istirahat salat dhuhur kami kembali ke ruangan dan ada games dari panitia. Setelah itu ada dari tim kedisiplinan mengadakan evaluasi dan sharing tentang bagaimana seharusnya kedisiplinan harus bertindak. Saat itu ada beberapa orang yang di suruh maju ke depan untuk meragakan bagaimana jika ia terpilih menjadi kedisiplinan yang baik. Hahaha pokoknya sulit untuk dikatakan....LUCU !!!!
Nih ada kalimat yang bijak saat tim kedisiplinan bicara.
“Kalian itu harus sadar sendiri, belajar memahami perbedaan antara orang lain. P2K ini saatnya menyatukan kepribadian tersebut. Seorang public health harus bisa team work untuk bekerja. Berpikirlah panjang untuk masa depan”
Hari pun sudah beranjak sore, akhrinya kami pun pulang..... JJ
P2K Keenam
Persyaratan :
1.      Dress code : baju kemeja, kerudung hitam dan rok hitam.
2.      Datang pukul 05.30 WIB.
3.      Foto kontes dengan latar belakang P2K.
4.      Makanan dalam piramida makanan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) kecuali laktosa (susu).
5.      Permen.
6.      Makanan yang tidak wajib / makanan ringan.
7.      Membuat stand bazar per kelas selama 2 hari sebelum wisuda.
P2K pekan ini persyaratan nya cukup sedikit, tapi waktunya tidak satu hari melainkan 3 hari karena kami harus melakukan bazar selama 2 hari. Kebetulan P2K ini berbarengan dengan acara wisuda Universitas Siliwangi pada tanggal 13 Desember 2014. Setiap kelas harus membuat stand bazar dan berdagang di sana. Untuk kelas B kami menyediakan berbagai menu yaitu seperti cilok goang, pop ice, bolu, makanan ringan dan beberapa aksesoris. Pembelinya kebanyakan dari kelas kami sendiri, he...* tak papa yang penting barang habis terjual dan dapat untung J*
Acara wisuda berlangsung sangat meriah, di setiap fakultas memiliki hiburan yang menarik. Kami dari Fakultas Ilmu Kesehatan juga melakukan hal yang sama ada yang bernyanyi, menari dan flash mob sakitnya tuh di sini. Untuk yang mengisi acara tidak hanya dari peserta P2K saja melainkan juga dengan panitianya. Pada hari itu antara peserta dan panitia berbaur menjadi satu seperti tidak ada lagi batas penghalang. Di tengah- tengah acara berlangsung ternyata ada salah satu teman kami yang sedang ulang tahun yaitu Desy Gita dari kelas A, kami pun merayakannya bersama. Happy birthday Desy...Barakallah fi umrik JJJ
Langsung ke acara P2K hari Minggu. Seperti biasa kami pun datang ke fakultas sebelum matahari menunjukkan jati dirinya. Saat cek persyaratan tentang PUGS yaitu tentang makanan 4 sehat terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan sayuran, seharusnya saya membawa air minum 1500 mL, saya hanya membawa 800 mL, ya jadinya salah LLL. Untuk foto kontes kami harus difoto dengan stiker P2K dan dicetak ukuran 3R lalu dikumpulkan. Katanya nanti bakal dipilih nominasi-nominasi tertentu.
Materi kali ini di isi dengan materi tentang spiritual untuk meningkatkan motivasi dalam tubuh kita agar lebih mengenal siapa diri kita dan meningkatkan agar kita lebih mengenal Alloh SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Adapun judul materi yang disampaikan adalah Spiritual Building yang disampaikan oleh Bapak Agus Sugiarto, S.Pd dan Mind Technologi yang disampaikan oleh Bapak Yusef Abdul Aziz, CHT., CI.
Seperti di minggu lainnya dalam acara P2K selalu diisi oleh pembekalan yang dilakukan oleh tim kedisiplinan. Kalau menurut saya pribadi kali ini pembekalannya seperti akting yang memang sudah di skenario terlebih dahulu.
            Saya akan menjelaskan sejelas mungkin... Oke !
            Awalnya tim kedisiplinan membagi kami ke dalam dua kelompok yaitu kelompok yang persyaratannya benar dan salah. Nah aku sendiri masuk ke dalam kelompok yang salah karena kurang membawa air. Antara kelompok kami duduk saling berhadapan. Anehnya saat itu yang di marahi/nasehati tidak hanya kami sebagai peserta tetapi juga panitia pendamping kelompok atau yang biasa di sebut SP. Tim kedisiplinan pun terbagi dua kubu ada yang membela SP dan ada yang membela peserta. Alasan yang membela SP karena mereka itu tidak salah mereka berpendapat yang salah itu peserta mereka oon, tak punya otak, ,mahasiswa kok kayak gitu, katanya. *OUHHHH*. Sedangakan yang  membela peserta berpendapat bahwa kami ini masih belum tahu apa-apa seharusnya mereka itu dibimbing dengan baik oleh para SP nya. Pokoknya kebanyakan waktu hanya dihabiskan oleh mereka berdebat. Nah, kami peserta hanya menonton.
            Salah satu SP yang kena marah adalah Teh Putri dia adalah SP kelompok aku sekaligus sebagai koordinator SP, kasian gara-gara kami teh Putri kena marah tim kedisiplinan. Saat tim kedisiplinan memarahi teh Putri salah seorang tim kedisiplinan menghampiri dan berdiri di depan saya. *Ulalala.*
            “ Itu SP kelompok berapa”, tanyanya.
            “ Satu teh”, jawabku
            “ Kamu kelompok berapa ?”
            “ Satu...”
            “ Salah persyaratan apa kamu ?”
            “ Saya kurang bawa air minum teh”
            “ Emang kamu bawa berapa banyak ?”
            “ Cuma 800 mL teh “
            “ 800 mL ??? Tau Gak PUGS ??”
            “ Pedoman Umum Gizi Seimbang”
            “ Ada berapa ??”’
            “ Mungkin....”
            “ Mungkin ??? Gak usah ketawa-tawa deh, Merasa sok cantik kamu ?”  *aduh !!!*
            “ Kalau gak salah 10 teh,”
            “ SALLLAH!!”
            *hmmm ya udah da saya juga gak tau pastinya..........*
            “Merasa dekat dengan saya gara-gara kemarin”. Tambahnya sambil dia pergi.
            “Hah ??? Kemarin ??? Emang saya kemarin sama teteh ngapain ???” pikirku.
*teman-teman yang lain berkata mungkin dia salah orang Ris* *mungkin juga bisa jadi....hehehehe*
Akhirnya pembekalan selesai dan kami pun pulang.. Ada sedikit kesal karena tadi sempat kena oleh tim kedisiplinan tapi ada rasa puas juga karena saat P2K ini bisa berhadapan secara langsung secara face too face. *Yeayeyyy!!!* 
P2K Ketujuh
            Nah ini dia puncak dari P2K sesungguhnya. Pekan ini adalah bagian sidang. Dag dig dug menghadapinya. Oke, aku share terlebih dahulu persyaratannya.
1.      Kemeja putih, rok hitam, dasi, sepatu hitam dan kaos kaki putih.
2.      Ikat kepala, name tag dan almamater.
3.      Pahami PKM.
4.      Kreasi seni per kelompok.
5.      Air minum 1500 mL.
6.      Makanan karbohidrat, protein, mineral dan vitamin.
7.      Permen.
8.      Makanan ringan.
9.      PKM asli.
10.  Surat panitia favorit di origami.
11.  Kado dibawah 5K dibungkus pakai koran untuk panitia.
12.  Quran dan Alat Sholat.
Kenapa dikatakan puncak ? Jawabannya karena minggu ini adalah saatnya sidang penanggung jawaban hasil makalah yang telah dulu dibuat. *WOW*. Seperti biasa saya berangkat pagi kumpul di Fakultas dan biasa ada permainan seru serta ada pemanasan terlebih dahulu agar badan tidak kaku dan untuk memecah ketegangan. Disaat saya melakukan pemanasan teh Lara sempat membisikkan sesuatu “Risti, hati -  hati ya nanti”, katanya. “Kenapa teh ? Kedsiplinan ?” aku bertanya “ Iya, pokoknya tenang aja, mereka baik kok”, tambahnya. Lalu akupun melanjutkan kembali pemanasan sambil terlintas beberapa pertanyaan.“Waduh bakalan ada apa ya? Apa saya telah membuat kesalahan dengan kedisiplinan minggu ini, perasaan engga deh? Lalu karena apa?” semua pertanyaan terlintas sat itu. Tapi saya mencoba menghilangkan semua kegundahan itu dengan mencoba menikmati pemanasan ini karena mungkin ini yang terakhir dan tak akan pernah terulang.
Acara berlanjut kembali salat dhuha, membaca al –quran bersama dan ternyata masih ada materi. Kirain mau langsung sidang ternyata masih ada materi lain. Kali ini materi disampaikan oleh mantan rektor Unsil yaitu Prof.Dr.Kartawan materi yang disampaikan harusnya tentang kewirausahaan tapi judulnya “Mari Jemput Prestasi dengan Syukur dan Sabar”. Materi yang dibawakan bagus sekali campuaran antara kewirausahaan dengan spiritual. Saya berusaha konsentrasi semaksimal mungkin untuk mendengarkan dan memahami, tapi apa daya bayang-bayang sidang tetap saja menghantui. *hikss*
Kira-kira jam 10 materi usai, kakak panitia mengarahkan kami untuk menuju keruangan sidang masing-masing. Saat itu kalau gak salah ruang sidang ada 10 gak tau 11 *maaf lupa* jadi kelompok 12 di campur dengan kelompok lain. Saya kebagian ruang satu karena memang saya dari kelompok 1 *hehe*. Ruangannya di B12 dekat WC dan Mushola jadi kalau kebelet gampang gak usah cari WC, tenang kok gak bau karena salah satu keunggulan di FIK itu ruangannya selalu bersih karena tiap hari selalu dibersihkan oleh petugas kebersihan. Kami menunggu dipanggil di depan ruangan, ternyata yang pertama di panggil adalah Repi. Kata panitia waktu untuk masing-masing peserta adalah 15 menit tapi kenapa udah 15 menit berlalu Repi belum juga keluar..Aduhhh...Ngapain aja ya di dalem *hehehe*. Tak lama Repi pun keluar dengan raut muka yang begitulah...hehehe. Langsung saja dia digerumuti sama teman-teman yang lain termasuk aku, “Rep gimana tadi? Ditanya apa aja?” Repi pun menjawab dengan tenang “Ya..biasa aja, ditanya tentang kenapa pilih judul ini, trus diperbaiki mengenai sistematika, udah gitu aja, tenang kok, kakanya pada baik”.Ya syukurlah kalau begitu JJJ
Giliran kedua saudari Dita, dia mengambil PKM Kewirausahaan. Setelah Dita masuk teh Putri bilang, “habis ini Risti yah”. Aduhhh bagian aku..tak papalah bismillah aja....Alhamdulillah materi sudah terkuasai tapi ntah lah nanti apa yang akan terjadi *xixixik*
Dita pun keluar dan Teh Putri panggil aku. Aku pun masuk sambil mengucapkan salam. Kelihatannya pengujinya pada baik *hehehe* Mereka pun menjawab salam saya tapi perhatiannya masih tertuju ke makalah yang ada dihadapannya. Oh iya saya perkenalkan dulu penguji saya saat itu yaitu ada Teh Wulan Purnamasari, anggota BEM yang masih aktif beliau sekarang mahasiswa tingkat akhir, A Fahmi yang katanya mantan ketua BEM sebelumnya yang baru saja diwisuda sekitar 2 minggu yang lalu dan terakhir namanya Teh Maya yang kemungkinan juga baru lulus dan mendapat gelar SKM,
Setelah aku masuk, berdiri dihadapan ketiga penguji tersebut lalu memperkenalkan diri seperti nama, kelas dan PKM yang diambil. Setelah itu a Fahmi yang berada dibagian tengah langsung mempersilakkan saya duduk. Saya pun duduk tentu saja sambil mengucapkan terima kasih...J Saya pun disuruh untuk menjelaskan materi. Oke akupun langsung mulai menjelaskan materi dengan diberi waktu selama 5 menit. Ketika saya menjelaskan ketiga penguji tersebut sebenarnya tidak terlalu memperhatikan saya kelihatannya mereka hanya fokus terhadap sistematika makalah. Diam-diam saya memperhatikan mereka, utamnaya kepada a  Fahmi, dia terlihat memberi tanda dan kelihatannya ada sesuatu yang di goreskan dengan pensilnya di makalah saya LLL.
 Hanya tinggal beberapa kata lagi yang harus saya samapaikan teh Putri selaku timer udah menmberi kode waktu habis. Aku tetap kekukeuh markeukeuh memaksakan untuk mengucapkan kata-kata tersebut yang akhirnya teh Putri kembali memberikan kode, sambil ketiga penguji tersebut tersenyum.*hehe maaf teh lagian tanggung..nanti dikatanya menggantung wkwkwk*
Oke saatnya diintrogasi oleh penyidang.....
TW : ”PRO-LASEGAR..kenapa kamu memilih di daerah ini?”sambil membolak-balik makalah saya
R : ”Karena itu tempat tinggal saya teh ”
TW : ”Kenapa gak pilih daerah lain”
R: ”Karena itu tempat kelahiran saya teh, otomatis kalau saya sehat diusahakan orang-orang yang berada didekat saya mereka juga sehat” *lagian kan udah saya sebutkan di latar belakang makalah kenapa masih ditanyakan. Penguji yang di tengah, A Fahmi beliau hanya senyum-senyum aja...Aehhh...
TW: ”gimana kalau ada daerah yang lebih parah?”
R: ” ya sya memilih program saya berlanjut terus untuk penanganannya ke wilayah yang lebih parah  saya akan mengajak teman yang lain untuk melakukan aksi ke wilayah tersebut”.
TW: ” kenapa gak melakukan survei terlebih dahulu, kalau untuk penelitian skripsi pun harus melakukan survei terlebih dahulu, iyakan a ?”
AF: ” iya..nih gimana kalau misalkan di suatu daerah mislanya terjadi epidemic kutu air bagi lansia-nya bagaimana? kamu milih yang mana ? yang tingkat keparahan nya tinggi atau tetap memilih program kamu?”
R: ”saya akan usahakan program saya berjalan beriringan”
AF: “gak bisa!kamu harus pilih salah satu!”
R : “(Aduh..di satu sisi memang harus memilih yang tingkat keparahan lebih tinggi, di satu sisi saya harus mempertahankan makalah saya, takutnya ini kan lagi pengujian istilahnya, kalau program saya di tinggalkan berarti saya gak konsisten terhadap makalah yang saya susun. Bingung. Saya pun menjawab langsung aja) Tetep pilih program saya a”.
AF: “yakin ??”
R: “iya a yakin”
TW: “kalau begitu yang gak papa ya a, (sambil menoleh ke A Fahmi) meskipun salah yaa pendapat orang gak bisa disalahkan, tapi kalau menurut saya lebih baik memilih yang lebih parah. Kalau kamu tetap memilih program kamu berarti kamu itu egois, kamu gak bisa memilih mana yang lebih membutuhkan program kamu”.
R: (Waduh aku tersudut nih...ya sekarang harus apa lagi nasi udah jadi bubur, saya pun hanya bisa jawab)” iya teh,a” ( Aduhh telminya diriku kenapa waktu itu aku gak kepikiran untuk jawab gini “teh, a, emangnya yang orang Pulic Health itu cuma aku saja, kenapa cuma aku yang disudutkan, kan banyak Public Health yang lain”) (Andaikan saat itu terlintas kata itu...Aduhhh!!!)
TW : “yaa udah mau gimana lagi itu pendapat kamu. Ya silahkan a untuk sistematikanya” (dia mempersilahkan ke A Fahmi)
AF : (hanya memeriksa sistematika) “nih kamu tinggal perbaiki halaman ini, nanti kamu perbaiki ya...”
R: “iya a......” (nurut aja)
TM : “nih sebenarnya program kamu itu untuk siapa? Masyarakat umum atau Lansia?”
R: (heran, saya pun jawab) “masyarakat Lansia teh kan tadi udah saya katakan bahwa masyarakat yang ada di daerah saya banyak yang sudah tidak produktif.”
TM: “harusnya disini lebih lebih di tekankan dong untuk siapa-siapanya (dia melihat covernya) ini kan “Bakso Alis””
R: (hah bakso alis ???, jangan-jangan si teteh salah ambil makalah) “Teteh itu mah bukan punya saya, itu mah punya Hesty”
A Fahmi dan Teh Wulan pun heran..
AF: “Risti bukan Hesty” (sambil menunjukkan cover makalah yang dipegangnya)
TM : “pantesan dari tadi saya dengar kata-kata lansia kok di sini gak ada...”
R : (Aehhh......Si  Teteh kayaknya hilang fokus tuh ) “hehe JJJ
TM : (dia pun memeriksa makalah saya) “Ouh ini tinggal memperbaiki sistematikanya saja ya”
R: “iya teh J
TW: “untuk penomoran di tengah bawah jika awal BAB dan di pojok kanan atas jika bukan BAB”
R: “iya teh J
TP: “udah habis waktunya”
R: (Alhamdulillah....keringat udah bercucuran, sedangkan tangan rasanya dingin banget kayak es batu..Ahahah) J
Penguji : “Sok tutup aja”
R: (Oke) “Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangannya, Wassalamu`alaikm Wr Wb. J” (Saya sempat liat reaksi penguji salah satu dari mereka sempat mengacungkan jempol gak tau ke siapa dan untuk tujuan apa tapi agak lambat sih cuman diatas meja, tapi aku sempet lihat ...hehe.... yaaa aku sih husnudzan aja ya itu buat aku, itung-itung penghibur diri aja....hahahahhahhahahhah)
Akupun berjalan keluar ruangan, rasanya lega banget, sidang yang ditunggu-tunggu akhirnya usai sudah....temen-temen yang lain udah menunggu di luar seperti tadi ke Repi aku pun ditanya ini itu dan di jawablah seperti Repi juga, da emang gitu, apa adanya, penguji itu gak seperti bayangan sebelumnya, mereka baik kok JJJJJJ
Satu persatu teman yang lain di panggil yang udah enak tinggal nungu pulang, nah yang belum kasian harus menunggu lama.
Ouh ya dari beberapa temanku yang di panggil tentu saja reaksinya berbeda, ada yang kena marah, katannya penguji nya galak, nyebelin, dll. Ada juga beberapa temanku yang nangis, kasian mereka padahal mereka udah bekerja keras menyajikan yang terbaik, tapi entahlah apa yang terjadi di dalam sana....hehehe. Nunggu sidang selesai itu lama waktunya sampai asar baru selesai. Setelah solat Asar saya sempet kepikiran kembali kata-kata Teh Lara pagi tadi, aduhhhh sebentar lagi saat itu tiba.
Kami pun berkumpul di ruang atas seperti biasa, nah mulai ada deh kedisiplinan masuk, kami di suruh berdiri, dan dibagi dua kelompok saling berhadapan, mulai cari perkara. Awalnya kami ditanya “apakah kalian tadi sudah sempurna saat sidang” jawaban kami tentu saja tidak, karena jika kami jawab sudah pasti disebut sombong. Serba salah memang. Banyak sekali percakapan yang dilakukan tim kedisiplinan kepada kami dan SP, teh Putri malahan sempat nangis membelain kami. Gak seperti biasanya teh Putri ini, waktu itu kena marah kedisiplinan beliau tetap tegar kenapa sekarang begini ?? Pikirku. Apakah mungkin ini hanya sebuah drama yang sempat teh Lara sampaikan tadi pagi ?? Entahlahh...tapi aku yakin ini semua hanya adegan drama. Semua pembelaan yang kami lakukan dan SP sia-sia belaka, ujung-ujungnya kami disuruh pulang karena kami di anggap gagal sebagai peserta dan panitia p2k. Kami gak mau diperlakukan sepeti itu donk, usaha kami selama tiga bulan berturut –turut dengan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, kami disuruh pulang begitu aja ?? Tanpa ada ending yang menarik ?? Kegiatan apa ini ?? Kami bersikukukh tak mau pulang.
Waktu sudah menunjukkan setengah lima sore. Mendengar keributan kami di dalam ruangan tiba-tiba ketua BEM datang sambil marah-marah dia memukul salah satu tim kedisiplinan..Eh eh kenapa mesti main fisik sih ?? Kami peserta hanya bisa bengong aja di saat suasana tegang seperti itu, Ketua BEM dan salah satu Kedisiplinan yang “main tonjok-tonjokkan” dilerai oleh panitia lain untuk keluar ruangan, dan sempat kami dengar diluar pun kayaknya mereka masih berantem. Suara bag-big-bug, gedebrug masih terdengar entah suara apa itu. Kami yang di dalam hanya bisa komentar ngapain sih mereka gak pantes banget kelakuannya, berantem kok di depan kami??? ada beberapa temen yang nangis gara-gara kejadian tersebut.
Ketua BEM masuk lagi dan menyuruh kami pulang “ Ngapain kalian masih disini?? Pulang sana?? Wakil dekan III sudah telpon saya kenapa jam segini anak-anak belum pulang ??? Udah kalian pulang !!saya disini punya wewenang membubarkan kalian. Udah P2K ini gagal !!!”
Kok bisa seperti itu sih ketua BEM bicaranya...yah dengan terpaksa kami pun mengalah kami keluar dari ruangan, berbagai macam reaksi, ada yang seneng karena bisa pulang, ada yang kesel gara-gara di anggap telah gagal ikutan P2K ini, ada yang nangis dan ada yang cengegesan, yakin ini semua hanya akting belaka. JJJ
Temen-temen cowo malah menyenandungkan solawat, hehe. Saat tiba di luar Fakultas tiba-tiba Ketua BLM,Teh Adinda dan Wakil Ketua BEM, A Idhar melarang kami untuk pulang. Keduanya memberikan alasan kenapa kami layak untuk tidak di pulangkan. Teh Adinda mengatakan,” saya sebagai ketua BLM yang notabene kekuasaanya lebih tinggi daripada BEM mempunyai hak untuk melarang kalian pulang, kalian itu seharusnya mempertahankan apa yang udah kalian perjuangkan untuk P2K ini!” A Idhar berkata:” ya...kalian itu harus ingat apa yang udah teman-teman perjuangkan, saya rela jabatan saya sebagai ketua BEM dicopot hanya untuk mempertahankan acara p2k ini”.
Atas bujuk rayu mereka berdua, kami semuanya kembali ke atas, tiba-tiba saat kami masuk ruangan....
Eng ing eeeng,....semua panitia sudah berkumpul di dalam...Tuh kan ini hanyalah akting belaka...hihihihihi
Kami disuguhi video yang membuat kita bahagia, bangga, terharu, sampai pada akhirnya kami nangis....hixs hixs hixs.....Saat pemutaran video kami pun sempat teriak-teriak gak tau kenapa, pokoknya segala macam rasa tercampur saat itu juga.... JJJ
terus ada penampilan dari tim kedisiplinan dengan membawakan sebuah puisi yang intinya minta maaf gitu, saat penampilan itu di layar projektor ada sebagian foto-foto dari kami yang berlatar P2K di tampilkan. Eh kok ?? Ada foto aku ya...he...
Sebelum kami pulang ada pengumuman dulu mengenai kandidat-kandidat tertentu, ada peserta tercantik, ter-cool, ter-smart, paling aktif,peserta terbaik dan panitia terfavorit. Yang menang tercantik itu ada Hasna kalau gak salah, ter-cool ada Randi atau yang biasa disebut Om karena badannya gendut gitu...hihihi. Peserta dengan foto ter-smart ada Ati Ratna, fotonya emang smart seperti orang nya J, strikernya di tempel di tempat menanak nasi...hehe ada-ada aja ide dari mpok Ati.. JJJ
Peserta paling aktif...yaa tentu saja Sani Dewi, dia selalu aktif bertanya kalau lagi materi, kebetulan Sani ini sekelas dengan aku, kalau di kelas dia juga aktif, malahan selalu bantu teman-teman yang lain, kalau ada apa-apa pasti ke Sani lagi Sani lagi, kartu UTS, kartu UAS semuanya Sani yang ambilin...hehe JJJ Makasih Sani..Untuk peserta terbaik gak tau siapa ya kandididatnya...Tiba-tiba saat A Idhar mengatakan peserta terbaik.please welcome...Risti...Hah ??? Kenapa aku??? Aku hanya diam tak langsung  bergerak...kenapa aku ??? Baik apanya coba???...Ah aneh-aneh wae.... JJJ Beneran itu nama aku yang disebut ??? Aku pun maju ke  depan, he...aku menerima kenang-kenangan dari panitia yaa meskipun isinya dari peserta...makasih kakak-kakak panitia...J Saya yakin ada yang lebih baik lagi dari saya... Dan untuk panitia terfavorit yaitu Teh Ghiani beliau emang bener-bener favorit deh dimata peserta...Karena teh Giani selalu memberikan kami motivasi. Sebelum sidang pun saya dan teman-teman di kelompok 1 disemangatin oleh teh Giani sampai beliau memeluk kami...Makasih teteh..JJJ
Saat adzan magrib berkumandang kami masih di Fakultas, sebelum pulang kami bersalaman dengan semua panitia.....Yeayyyy!!! Alhamdulillah akhirnya P2K usai, tinggal Out bound !!!! Ada kesan tersendiri untuk P2K ini!!!
 

           
           




Mengenai Saya

Foto saya
Mari kita belajar bersama... Mencari ilmu itu tidak hanya di bangku sekolah..