P2K Ketiga
Persyaratan :
1. Datang pukul 05.30 di Fakultas
2. Sepatu dominan hitam, kaos kaki putih dan memakai tas ransel
3. Dress code : baju batik, rok/celana hitam dan kerudung hitam
4. Membawa Al-Qur`an, alat sholat dan sandal jepit
5. Membawa ikat kepala dan name tag
6. Tanaman yang sudah besar dalam pot per kelompok
7. Pita merah 1x15 cm sebanyak 20/orang dibentuk lambang HIV/AIDS
8. Soft file foto keluarga
9. Foto selfie dengan panitia sebanyak 20% (kurang lebih 9 orang)
10. Recycle from nature like today (air isi ulang)
11. Butiran glukosa (nasi)
12. Kedelai pedas/non pedas tanpa air (sambal goreng tempe)
13. Telor cap lima jari (telur ceplok)
14. Salah satu judul lagu dangdut (permen)
15. Zona bebas dehidrasi (miz*ne)
16. Ciri khas saturnus bertartazine ( snack R*ng)
17. Bang kuadrat terkena lumpur (B*ng-B*ng)
18. Buah kasian (apel malang)
19. Desain jaket per kelompok
20. Membuat teatrikal drama dengan tema HIV/AIDS
Oke, ini dia
ceritanya.
Sebelum hari
Minggu tiba beredar rumor bahwa pada pekan ini tidak akan ada tim kedisiplinan.
Entahlah apakah saya harus bersikap percaya atau tidak karena segala
kemungkinan bisa saja terjadi. Meskipun kabar tidak adanya tim kedisiplinan
mendekati 100% ternyata akan banyak yang tidak hadir pada P2K pekan
ini, karena mereka terganggu akan tim kedisiplinan. Hal ini sudah mereka rencanakan
bersama beberapa hari kebelakang. Bahkan ada kelas-kelas tertentu yang mereka
sepakat tidak pada hadir. Meskipun pada acara ada segelintir orang yang tidak
terjerumus ke dalam jurang kemalasan. Alhamdulillah.
Bagaimana dengan
saya ? Teman-teman kelas bagaimana ?
Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-Nya saya bisa mengikuti acara P2K ini dengan
kesadaran hati sanubari , bahwa Alloh juga yang telah men-setting saya
untuk tetap hadir pada acara ini. Alloh selalu tahu apa yang terbaik bagi
hamba-Nya. Hampir semua teman-teman kelas akan hadir mengikuti P2K tersebut. Alhamdulillah
saya ditempatkan di kelas B dan diberikan teman-teman seperti mereka yang
tidak pernah berlaku aneh dan selalu ingin berada di jalan kebaikan dan
kebenaran J.
Perlukan kalian
tahu apa saja keluh kesah yang saya rasakan terhadap persyaratan tersebut ? Oke
saya akan share semuanya...
Persyaratan 1-5
oke itu udah biasa, yang tanaman di pot ada anggota kelompok yang mau bawa
secara sukarela dari rumahnya, makasih untuk Dewi Aulia. Pita merah? Sebenarnya
ini gampang di cari tapi ada temen yang baik banget udah mau aku titipin,
makasih Hassena. Harus ada foto keluarga ?? Berarti harus pulang....Nah ini
yang buat aku bingung minggu ini harus ada foto selfie sama
panitia...Akhh...Males banget mintanya..Kalau tanda tangan doang its no
problem tapi kalau mesti foto aduhhhh !!! Tapi jalanin aja ya because
everything is ok JJJ.
Ini dia hasil foto
dengan panitia.....
Sebelum matahari
di ufuk timur bersinar, kami harus segera berada di Fakultas tercinta. Pekan
ini kedua teman di kos-an Ajeng dan Moza gak pada ikutan. Ajeng katanya gak
enak badan dan Moza dia pulang ke Cirebon kampung halamannya. Terpaksa aku
harus berangkat sendiri deh. Pas masuk gerbang tengah seperti biasa ada
kedisiplinan, tapi waktu itu tidak bicara apa-apa dia hanya mengawasi saja.
Pikirku sejenak katanya gak bakalan ada tim kedisiplinan tapi ternyata ada.
Entahlah.
Sampai di depan Fakultas
ternyata benar baru ada sedikit orang, apakah benar mereka tidak akan hadir ??
Oke waktunya di mulai pertama ada dari seksi acara yaitu Teh Dea dan Teh Giani
seperti biasa kakak-kakak tersebut mimpin jalannya acara mulai dari memberikan
kata-kata motivasi, games dan lucua-lucuan bareng. Menambah semangat pagi
sambil menunggu teman-teman yang kemungkinan datang terlambat. Saatnya
pengecekan tugas....ternyata kali ini tidak oleh tim kedisiplinan benar
loh....hahaha yang ngecek persyaratan kali ini para SC. Apa itu SC ??
Sebenarnya saya juga sampai saat ini masih belum tahu apa itu SP supaya cepat
intinya SC itu kokolot/pupuhu BEM kalau di Sunda mah. Intinya
mereka anggota BEM yang sudah duduk di tingkat akhir. Kalau tidak salah yang
waktu itu cek persyaratan adalah A Asep Gunawan (Ketua BEM), A Idhar (Wakil
Ketua BEM), Teh Frizky dan Teh Wulan. Baru setelah 2 bulan kemudian saya tahu
ternyata SC kepanjangan dari Starting Committe
Tau gak teman
ternyata luar biasa...pengen ketawa..haa...Setiap selesai ngecek salah satu
persyaratan A Idhar bilang gini,”Tepuk tangan..!!!” kan lucu seperti anak TK
saja yaa..hehehe. Nah yang paling lucu kan harus bawa telor cap lima jari
(Telor ceplok) eh ternyata ada yang bawa telor dadar termasuk aku...wkwkwkwk..A
Idhar bilang,”Tidak apa-apa yang penting sama-sama telor. Tepuk tangan..!!!”
Aeh...hehehehe. Tapi luar biasa deh pagi itu. Mau tau keseruan apa selanjutnya
??? Please tetap baca yaa!!
Mengenai kehadiran
teman-teman yang lain, memang benar mereka banyak yang absen. Malahan ada satu
kelompok yang anggotanya hanya satu
orang lho...hehe kasian ya. Tapi meskipun sedikit yang hadir acara tetap
berlangsung. Selanjutnya kami melakukan shalat dhuha dan melakukan tilawah.
Masuk kelas dan mulai materi. Untuk Materi kali ini yaitu seputar 8 pilar yang
ada di kesehatan masyarakat. Materi ini disampaikan langsung oleh dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu Ibu Lilik Hidayanti,S.KM., M.Kes. Di
tengah-tengah pemberian materi beliau mengeluarkan sebuah celetukan yang bikin
anak kesmas tertawa. Beliau berkata,”Jika kamu pacaran dengan dokter kamu akan
diberi obat setelah kamu kesakitan, jika berpacaran dengan perawat kamu akan di
rawat jika kamu sedang mengalami sakit, tapi jika pacaran dengan orang kesmas
akan mencegah kamu dari sakit hati” Cie. J
Setelah itu materi
dilanjutkan tentang pendidikan Anti Korupsi yang disampaikan oleh Bpk Ari
Ramdani,S.Sos., M.Si. Salah satu perkataan beliau yang harus kita pegang teguh
adalah “DILARANG MENCONTEK SAAT ULANGAN KARENA ITU TINDAKAN KORUPSI !!!!!”
Setelah materi
selesai dilanjutkan dengan istirahat solat duhur, masuk kembali ke kelas dan
saatnya post test, Alhamdulillah dikarenakan saat ini tidak ada kedisiplinan
jadi pas waku post test juga –rasanya tidak tegang, jadi bisa menjawab soal
dengan tenang. Setelah post test selesi dilanjutkan dengan games. Luar biasa
seru banget. Games ini butuh konsentrasi dan kerjasama tim yang bagus.Sayangnya
kelompok kami tidak bisa bertahan lama. LLL
Waktu menunjukkan
sekitar pukul 14.00 biasanya diisi pembekalan oleh tim kedisiplinan, tapi
karena minggu ini tidak ada tim kedisiplinan, di adakan acara seperti evaluasi,
kami sebagai peserta mengeluarkan pendapatnya terhadap tim kedisiplinan baik
itu tentang keluhan, saran serta kritik dan di tampung oleh ketua P2K. Intinya
musyawarah apakah tim kedisiplinan perlu ada atau tidak sama sekali. Acara
dilanjutkan dengan pembagian kelompok kontra dan pro terhadap tim kedisiplinan,
acara ini berlangsung sengit, karena kedua kelompok masing-masing ingin
mempertahankan pendapatnya. Pokoknya luar biasa rameeeeee!!!!
Setelah semua
acara selesai, kami pun pulang. Sungguh rasanya P2K pekan ini luar biasa,
rasanya ini terakhir P2K tapi ternyata 1 bulan lagi,...... L
”SEMANGAT..!!!”
Teh Dea said.
P2K Keempat
Persyaratan :
1. Dress code: baju angkatan, celana training, kerudung biru dongker.
2. Menggunakan pita lambang AIDS selama 1 minggu.
3. Kumpul pukul 06.30 di Car Free Daya Jalan Hz.Mustofa hari Minggu tanggal
07 Desember 2014.
4. Membasa makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan sayuran.
5. Air mineral 1500 ml.
6. Sari buah dalam kemasan.
7. Permen.
8. Membuat video tentang sejauhmana masyarakat mengetahui Kesehatan
Masyarakat.
9. Membuat poster tentang HIV/AIDS
Alhamdulillah untuk minggu ini persyaratan tidak
terlalu banyak. Ternyata curhatan hati kami di P2K sebelumnya direspon dengan
baik. Kami harus kumpul di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya tepat pukul 06.30 aku
jam 6 kurang sudah siap sama Ati dan Sri mau berangkat, eh nungguin temen lama.
Akhirnya pas datang ke sana teman – teman yang lain udah pada baris. Tapi jam
tangan ku tepat menunjukkan pukul 06.30 WIB. Untungnya waktu itu gak ada tim
kedisiplinan. Ada satu keajaiban atau mungkin ke anehan...hehe Aku lihat teteh
– teteh tim kedisiplinan waktu itu tersenyum J J J J sungguh kejadian yang langka dilihat...hahahehe JJJ Singkat cerita kami pun melakukan aksi di CFD dengan melakukan long
march memperingati hari HIV/AIDS sedunia yang di peringati oleh Komisi
Penanggulangan AIDS Tasikmalaya. Kami dari Universitas Siliwangi selama
longmarch yang dipimpin oleh kakak – kakak BEM sangat ramai. Sepanjang jalan
kami bernyanyi. Katanya itulah aksi yang mendidik dan modern. Aksi yang baik
itu tidak perlu tawuran, bakar ban dan melakukan tindakan anarkis lainnya.
Jadilah mahasiswa yang berkualitas !!!
Acara aksi pun selesai, saya duga habis itu langsung pulang, eh ternyata
kami harus kembali ke Fakultas untuk materi yang lainnya...Hmzzz..
Untuk kali ini materi yang diberikan adalah tentang Public Speaking. Apa
Public Speaking itu ???
Public Speaking adalah seni berbicara di depan umum atau public tentang
suatu hal atau topik tertentu secara lisan dengan tujuan mempengaruhi,
mengajak, mendidik, mengubah opini dan menjelaskan serta memberikan informasi.
Materi ini disampaikan oleh salah satu alumnus FIK yaitu Ibu Elsa
Rustiawati, S.KM. Kami juga dibekali bagaimana seharusnya bericara di depan
umum dengan cara simulasi setiap kelompok harus ada perwakilan untuk maju ke
depan.
Minggu ini hanya ada satu materi. Setelah selesai istirahat salat dhuhur
kami kembali ke ruangan dan ada games dari panitia. Setelah itu ada dari tim
kedisiplinan mengadakan evaluasi dan sharing tentang bagaimana
seharusnya kedisiplinan harus bertindak. Saat itu ada beberapa orang yang di
suruh maju ke depan untuk meragakan bagaimana jika ia terpilih menjadi
kedisiplinan yang baik. Hahaha pokoknya sulit untuk dikatakan....LUCU !!!!
Nih ada kalimat yang bijak saat tim kedisiplinan bicara.
“Kalian itu harus sadar sendiri, belajar memahami perbedaan antara orang
lain. P2K ini saatnya menyatukan kepribadian tersebut. Seorang public health
harus bisa team work untuk bekerja. Berpikirlah panjang untuk masa depan”
Hari pun sudah beranjak sore, akhrinya
kami pun pulang..... JJ
P2K Keenam
Persyaratan
:
1. Dress code :
baju kemeja, kerudung hitam dan rok hitam.
2. Datang pukul
05.30 WIB.
3. Foto kontes
dengan latar belakang P2K.
4. Makanan
dalam piramida makanan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) kecuali laktosa (susu).
5. Permen.
6. Makanan yang
tidak wajib / makanan ringan.
7. Membuat
stand bazar per kelas selama 2 hari sebelum wisuda.
P2K pekan ini persyaratan nya cukup sedikit,
tapi waktunya tidak satu hari melainkan 3 hari karena kami harus melakukan
bazar selama 2 hari. Kebetulan P2K ini berbarengan dengan acara wisuda
Universitas Siliwangi pada tanggal 13 Desember 2014. Setiap kelas harus membuat
stand bazar dan berdagang di sana. Untuk kelas B kami menyediakan berbagai menu
yaitu seperti cilok goang, pop ice, bolu, makanan ringan dan beberapa
aksesoris. Pembelinya kebanyakan dari kelas kami sendiri, he...* tak papa yang
penting barang habis terjual dan dapat untung J*
Acara wisuda berlangsung sangat meriah, di
setiap fakultas memiliki hiburan yang menarik. Kami dari Fakultas Ilmu
Kesehatan juga melakukan hal yang sama ada yang bernyanyi, menari dan flash mob
sakitnya tuh di sini. Untuk yang mengisi acara tidak hanya dari peserta P2K
saja melainkan juga dengan panitianya. Pada hari itu antara peserta dan panitia
berbaur menjadi satu seperti tidak ada lagi batas penghalang. Di tengah- tengah
acara berlangsung ternyata ada salah satu teman kami yang sedang ulang tahun
yaitu Desy Gita dari kelas A, kami pun merayakannya bersama. Happy birthday
Desy...Barakallah fi umrik JJJ
Langsung ke acara P2K hari Minggu. Seperti
biasa kami pun datang ke fakultas sebelum matahari menunjukkan jati dirinya.
Saat cek persyaratan tentang PUGS yaitu tentang makanan 4 sehat terdiri dari
karbohidrat, lemak, protein dan sayuran, seharusnya saya membawa air minum 1500
mL, saya hanya membawa 800 mL, ya jadinya salah LLL. Untuk foto
kontes kami harus difoto dengan stiker P2K dan dicetak ukuran 3R lalu
dikumpulkan. Katanya nanti bakal dipilih nominasi-nominasi tertentu.
Materi kali ini di isi dengan materi tentang
spiritual untuk meningkatkan motivasi dalam tubuh kita agar lebih mengenal
siapa diri kita dan meningkatkan agar kita lebih mengenal Alloh SWT dengan
menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Adapun judul materi
yang disampaikan adalah Spiritual Building yang disampaikan oleh Bapak Agus
Sugiarto, S.Pd dan Mind Technologi yang disampaikan oleh Bapak Yusef Abdul
Aziz, CHT., CI.
Seperti di minggu lainnya dalam acara P2K
selalu diisi oleh pembekalan yang dilakukan oleh tim kedisiplinan. Kalau
menurut saya pribadi kali ini pembekalannya seperti akting yang memang sudah di
skenario terlebih dahulu.
Saya akan menjelaskan sejelas
mungkin... Oke !
Awalnya tim kedisiplinan membagi
kami ke dalam dua kelompok yaitu kelompok yang persyaratannya benar dan salah.
Nah aku sendiri masuk ke dalam kelompok yang salah karena kurang membawa air.
Antara kelompok kami duduk saling berhadapan. Anehnya saat itu yang di
marahi/nasehati tidak hanya kami sebagai peserta tetapi juga panitia pendamping
kelompok atau yang biasa di sebut SP. Tim kedisiplinan pun terbagi dua kubu ada
yang membela SP dan ada yang membela peserta. Alasan yang membela SP karena
mereka itu tidak salah mereka berpendapat yang salah itu peserta mereka oon,
tak punya otak, ,mahasiswa kok kayak gitu, katanya. *OUHHHH*. Sedangakan
yang membela peserta berpendapat bahwa
kami ini masih belum tahu apa-apa seharusnya mereka itu dibimbing dengan baik
oleh para SP nya. Pokoknya kebanyakan waktu hanya dihabiskan oleh mereka
berdebat. Nah, kami peserta hanya menonton.
Salah satu SP yang kena marah adalah
Teh Putri dia adalah SP kelompok aku sekaligus sebagai koordinator SP, kasian
gara-gara kami teh Putri kena marah tim kedisiplinan. Saat tim kedisiplinan
memarahi teh Putri salah seorang tim kedisiplinan menghampiri dan berdiri di
depan saya. *Ulalala.*
“ Itu SP kelompok berapa”, tanyanya.
“ Satu teh”, jawabku
“ Kamu kelompok berapa ?”
“ Satu...”
“ Salah persyaratan apa kamu ?”
“ Saya kurang bawa air minum teh”
“ Emang kamu bawa berapa banyak ?”
“ Cuma 800 mL teh “
“ 800 mL ??? Tau Gak PUGS ??”
“ Pedoman Umum Gizi Seimbang”
“ Ada berapa ??”’
“ Mungkin....”
“ Mungkin ??? Gak usah ketawa-tawa
deh, Merasa sok cantik kamu ?” *aduh
!!!*
“ Kalau gak salah 10 teh,”
“ SALLLAH!!”
*hmmm ya udah da saya juga gak tau
pastinya..........*
“Merasa dekat dengan saya gara-gara
kemarin”. Tambahnya sambil dia pergi.
“Hah ??? Kemarin ??? Emang saya
kemarin sama teteh ngapain ???” pikirku.
*teman-teman yang lain berkata mungkin dia
salah orang Ris* *mungkin juga bisa jadi....hehehehe*
Akhirnya pembekalan selesai dan kami pun
pulang.. Ada sedikit kesal karena tadi sempat kena oleh tim kedisiplinan tapi
ada rasa puas juga karena saat P2K ini bisa berhadapan secara langsung secara
face too face. *Yeayeyyy!!!*
P2K
Ketujuh
Nah ini dia puncak dari P2K
sesungguhnya. Pekan ini adalah bagian sidang. Dag dig dug menghadapinya. Oke,
aku share terlebih dahulu persyaratannya.
1. Kemeja
putih, rok hitam, dasi, sepatu hitam dan kaos kaki putih.
2. Ikat kepala,
name tag dan almamater.
3. Pahami PKM.
4. Kreasi seni
per kelompok.
5. Air minum
1500 mL.
6. Makanan
karbohidrat, protein, mineral dan vitamin.
7. Permen.
8. Makanan
ringan.
9. PKM asli.
10. Surat
panitia favorit di origami.
11. Kado dibawah
5K dibungkus pakai koran untuk panitia.
12. Quran dan
Alat Sholat.
Kenapa
dikatakan puncak ? Jawabannya karena minggu ini adalah saatnya sidang
penanggung jawaban hasil makalah yang telah dulu dibuat. *WOW*. Seperti biasa
saya berangkat pagi kumpul di Fakultas dan biasa ada permainan seru serta ada
pemanasan terlebih dahulu agar badan tidak kaku dan untuk memecah ketegangan.
Disaat saya melakukan pemanasan teh Lara sempat membisikkan sesuatu “Risti,
hati - hati ya nanti”, katanya. “Kenapa
teh ? Kedsiplinan ?” aku bertanya “ Iya, pokoknya tenang aja, mereka baik kok”,
tambahnya. Lalu akupun melanjutkan kembali pemanasan sambil terlintas beberapa
pertanyaan.“Waduh bakalan ada apa ya? Apa saya telah membuat kesalahan dengan
kedisiplinan minggu ini, perasaan engga deh? Lalu karena apa?” semua pertanyaan
terlintas sat itu. Tapi saya mencoba menghilangkan semua kegundahan itu dengan
mencoba menikmati pemanasan ini karena mungkin ini yang terakhir dan tak akan
pernah terulang.
Acara
berlanjut kembali salat dhuha, membaca al –quran bersama dan ternyata masih ada
materi. Kirain mau langsung sidang ternyata masih ada materi lain. Kali ini
materi disampaikan oleh mantan rektor Unsil yaitu Prof.Dr.Kartawan materi yang
disampaikan harusnya tentang kewirausahaan tapi judulnya “Mari Jemput Prestasi
dengan Syukur dan Sabar”. Materi yang dibawakan bagus sekali campuaran antara
kewirausahaan dengan spiritual. Saya berusaha konsentrasi semaksimal mungkin
untuk mendengarkan dan memahami, tapi apa daya bayang-bayang sidang tetap saja
menghantui. *hikss*
Kira-kira
jam 10 materi usai, kakak panitia mengarahkan kami untuk menuju keruangan
sidang masing-masing. Saat itu kalau gak salah ruang sidang ada 10 gak tau 11
*maaf lupa* jadi kelompok 12 di campur dengan kelompok lain. Saya kebagian
ruang satu karena memang saya dari kelompok 1 *hehe*. Ruangannya di B12 dekat
WC dan Mushola jadi kalau kebelet gampang gak usah cari WC, tenang kok gak bau
karena salah satu keunggulan di FIK itu ruangannya selalu bersih karena tiap
hari selalu dibersihkan oleh petugas kebersihan. Kami menunggu dipanggil di depan
ruangan, ternyata yang pertama di panggil adalah Repi. Kata panitia waktu untuk
masing-masing peserta adalah 15 menit tapi kenapa udah 15 menit berlalu Repi
belum juga keluar..Aduhhh...Ngapain aja ya di dalem *hehehe*. Tak lama Repi pun
keluar dengan raut muka yang begitulah...hehehe. Langsung saja dia digerumuti
sama teman-teman yang lain termasuk aku, “Rep gimana tadi? Ditanya apa aja?”
Repi pun menjawab dengan tenang “Ya..biasa aja, ditanya tentang kenapa pilih
judul ini, trus diperbaiki mengenai sistematika, udah gitu aja, tenang kok,
kakanya pada baik”.Ya syukurlah kalau begitu JJJ
Giliran
kedua saudari Dita, dia mengambil PKM Kewirausahaan. Setelah Dita masuk teh
Putri bilang, “habis ini Risti yah”. Aduhhh bagian aku..tak papalah bismillah
aja....Alhamdulillah materi sudah terkuasai tapi ntah lah nanti apa yang akan
terjadi *xixixik*
Dita
pun keluar dan Teh Putri panggil aku. Aku pun masuk sambil mengucapkan salam.
Kelihatannya pengujinya pada baik *hehehe* Mereka pun menjawab salam saya tapi
perhatiannya masih tertuju ke makalah yang ada dihadapannya. Oh iya saya
perkenalkan dulu penguji saya saat itu yaitu ada Teh Wulan Purnamasari, anggota
BEM yang masih aktif beliau sekarang mahasiswa tingkat akhir, A Fahmi yang
katanya mantan ketua BEM sebelumnya yang baru saja diwisuda sekitar 2 minggu
yang lalu dan terakhir namanya Teh Maya yang kemungkinan juga baru lulus dan
mendapat gelar SKM,
Setelah
aku masuk, berdiri dihadapan ketiga penguji tersebut lalu memperkenalkan diri
seperti nama, kelas dan PKM yang diambil. Setelah itu a Fahmi yang berada
dibagian tengah langsung mempersilakkan saya duduk. Saya pun duduk tentu saja
sambil mengucapkan terima kasih...J Saya pun
disuruh untuk menjelaskan materi. Oke akupun langsung mulai menjelaskan materi
dengan diberi waktu selama 5 menit. Ketika saya menjelaskan ketiga penguji
tersebut sebenarnya tidak terlalu memperhatikan saya kelihatannya mereka hanya
fokus terhadap sistematika makalah. Diam-diam saya memperhatikan mereka,
utamnaya kepada a Fahmi, dia terlihat
memberi tanda dan kelihatannya ada sesuatu yang di goreskan dengan pensilnya di
makalah saya LLL.
Hanya tinggal beberapa kata lagi yang harus
saya samapaikan teh Putri selaku timer udah menmberi kode waktu habis. Aku
tetap kekukeuh markeukeuh memaksakan untuk mengucapkan kata-kata tersebut yang
akhirnya teh Putri kembali memberikan kode, sambil ketiga penguji tersebut
tersenyum.*hehe maaf teh lagian tanggung..nanti dikatanya menggantung wkwkwk*
Oke
saatnya diintrogasi oleh penyidang.....
TW
: ”PRO-LASEGAR..kenapa kamu memilih di daerah ini?”sambil membolak-balik
makalah saya
R
: ”Karena itu tempat tinggal saya teh ”
TW
: ”Kenapa gak pilih daerah lain”
R:
”Karena itu tempat kelahiran saya teh, otomatis kalau saya sehat diusahakan
orang-orang yang berada didekat saya mereka juga sehat” *lagian kan udah saya
sebutkan di latar belakang makalah kenapa masih ditanyakan. Penguji yang di
tengah, A Fahmi beliau hanya senyum-senyum aja...Aehhh...
TW:
”gimana kalau ada daerah yang lebih parah?”
R:
” ya sya memilih program saya berlanjut terus untuk penanganannya ke wilayah
yang lebih parah saya akan mengajak
teman yang lain untuk melakukan aksi ke wilayah tersebut”.
TW:
” kenapa gak melakukan survei terlebih dahulu, kalau untuk penelitian skripsi pun
harus melakukan survei terlebih dahulu, iyakan a ?”
AF:
” iya..nih gimana kalau misalkan di suatu daerah mislanya terjadi epidemic kutu
air bagi lansia-nya bagaimana? kamu milih yang mana ? yang tingkat keparahan
nya tinggi atau tetap memilih program kamu?”
R:
”saya akan usahakan program saya berjalan beriringan”
AF:
“gak bisa!kamu harus pilih salah satu!”
R
: “(Aduh..di satu sisi memang harus memilih yang tingkat keparahan lebih
tinggi, di satu sisi saya harus mempertahankan makalah saya, takutnya ini kan
lagi pengujian istilahnya, kalau program saya di tinggalkan berarti saya gak
konsisten terhadap makalah yang saya susun. Bingung. Saya pun menjawab langsung
aja) Tetep pilih program saya a”.
AF:
“yakin ??”
R:
“iya a yakin”
TW:
“kalau begitu yang gak papa ya a, (sambil menoleh ke A Fahmi) meskipun salah
yaa pendapat orang gak bisa disalahkan, tapi kalau menurut saya lebih baik
memilih yang lebih parah. Kalau kamu tetap memilih program kamu berarti kamu
itu egois, kamu gak bisa memilih mana yang lebih membutuhkan program kamu”.
R:
(Waduh aku tersudut nih...ya sekarang harus apa lagi nasi udah jadi bubur, saya
pun hanya bisa jawab)” iya teh,a” ( Aduhh telminya diriku kenapa waktu itu aku
gak kepikiran untuk jawab gini “teh, a, emangnya yang orang Pulic Health itu
cuma aku saja, kenapa cuma aku yang disudutkan, kan banyak Public Health yang
lain”) (Andaikan saat itu terlintas kata itu...Aduhhh!!!)
TW
: “yaa udah mau gimana lagi itu pendapat kamu. Ya silahkan a untuk
sistematikanya” (dia mempersilahkan ke A Fahmi)
AF
: (hanya memeriksa sistematika) “nih kamu tinggal perbaiki halaman ini, nanti
kamu perbaiki ya...”
R:
“iya a......” (nurut aja)
TM
: “nih sebenarnya program kamu itu untuk siapa? Masyarakat umum atau Lansia?”
R:
(heran, saya pun jawab) “masyarakat Lansia teh kan tadi udah saya katakan bahwa
masyarakat yang ada di daerah saya banyak yang sudah tidak produktif.”
TM:
“harusnya disini lebih lebih di tekankan dong untuk siapa-siapanya (dia melihat
covernya) ini kan “Bakso Alis””
R:
(hah bakso alis ???, jangan-jangan si teteh salah ambil makalah) “Teteh itu mah
bukan punya saya, itu mah punya Hesty”
A
Fahmi dan Teh Wulan pun heran..
AF:
“Risti bukan Hesty” (sambil menunjukkan cover makalah yang dipegangnya)
TM
: “pantesan dari tadi saya dengar kata-kata lansia kok di sini gak ada...”
R
: (Aehhh......Si Teteh kayaknya hilang
fokus tuh ) “hehe JJJ”
TM
: (dia pun memeriksa makalah saya) “Ouh ini tinggal memperbaiki sistematikanya
saja ya”
R:
“iya teh J”
TW:
“untuk penomoran di tengah bawah jika awal BAB dan di pojok kanan atas jika
bukan BAB”
R:
“iya teh J”
TP:
“udah habis waktunya”
R:
(Alhamdulillah....keringat udah bercucuran, sedangkan tangan rasanya dingin
banget kayak es batu..Ahahah) J
Penguji
: “Sok tutup aja”
R:
(Oke) “Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangannya, Wassalamu`alaikm Wr Wb. J” (Saya
sempat liat reaksi penguji salah satu dari mereka sempat mengacungkan jempol
gak tau ke siapa dan untuk tujuan apa tapi agak lambat sih cuman diatas meja,
tapi aku sempet lihat ...hehe.... yaaa aku sih husnudzan aja ya itu buat aku,
itung-itung penghibur diri aja....hahahahhahhahahhah)
Akupun
berjalan keluar ruangan, rasanya lega banget, sidang yang ditunggu-tunggu
akhirnya usai sudah....temen-temen yang lain udah menunggu di luar seperti tadi
ke Repi aku pun ditanya ini itu dan di jawablah seperti Repi juga, da emang
gitu, apa adanya, penguji itu gak seperti bayangan sebelumnya, mereka baik kok JJJJJJ
Satu
persatu teman yang lain di panggil yang udah enak tinggal nungu pulang, nah
yang belum kasian harus menunggu lama.
Ouh
ya dari beberapa temanku yang di panggil tentu saja reaksinya berbeda, ada yang
kena marah, katannya penguji nya galak, nyebelin, dll. Ada juga beberapa
temanku yang nangis, kasian mereka padahal mereka udah bekerja keras menyajikan
yang terbaik, tapi entahlah apa yang terjadi di dalam sana....hehehe. Nunggu
sidang selesai itu lama waktunya sampai asar baru selesai. Setelah solat Asar
saya sempet kepikiran kembali kata-kata Teh Lara pagi tadi, aduhhhh sebentar
lagi saat itu tiba.
Kami
pun berkumpul di ruang atas seperti biasa, nah mulai ada deh kedisiplinan
masuk, kami di suruh berdiri, dan dibagi dua kelompok saling berhadapan, mulai
cari perkara. Awalnya kami ditanya “apakah kalian tadi sudah sempurna saat
sidang” jawaban kami tentu saja tidak, karena jika kami jawab sudah pasti
disebut sombong. Serba salah memang. Banyak sekali percakapan yang dilakukan
tim kedisiplinan kepada kami dan SP, teh Putri malahan sempat nangis membelain
kami. Gak seperti biasanya teh Putri ini, waktu itu kena marah kedisiplinan
beliau tetap tegar kenapa sekarang begini ?? Pikirku. Apakah mungkin ini hanya
sebuah drama yang sempat teh Lara sampaikan tadi pagi ?? Entahlahh...tapi aku
yakin ini semua hanya adegan drama. Semua pembelaan yang kami lakukan dan SP
sia-sia belaka, ujung-ujungnya kami disuruh pulang karena kami di anggap gagal
sebagai peserta dan panitia p2k. Kami gak mau diperlakukan sepeti itu donk,
usaha kami selama tiga bulan berturut –turut dengan biaya yang dikeluarkan
tidak sedikit, kami disuruh pulang begitu aja ?? Tanpa ada ending yang menarik
?? Kegiatan apa ini ?? Kami bersikukukh tak mau pulang.
Waktu
sudah menunjukkan setengah lima sore. Mendengar keributan kami di dalam ruangan
tiba-tiba ketua BEM datang sambil marah-marah dia memukul salah satu tim
kedisiplinan..Eh eh kenapa mesti main fisik sih ?? Kami peserta hanya bisa
bengong aja di saat suasana tegang seperti itu, Ketua BEM dan salah satu
Kedisiplinan yang “main tonjok-tonjokkan” dilerai oleh panitia lain untuk
keluar ruangan, dan sempat kami dengar diluar pun kayaknya mereka masih
berantem. Suara bag-big-bug, gedebrug masih terdengar entah suara apa itu. Kami
yang di dalam hanya bisa komentar ngapain sih mereka gak pantes banget
kelakuannya, berantem kok di depan kami??? ada beberapa temen yang nangis
gara-gara kejadian tersebut.
Ketua
BEM masuk lagi dan menyuruh kami pulang “ Ngapain kalian masih disini?? Pulang
sana?? Wakil dekan III sudah telpon saya kenapa jam segini anak-anak belum
pulang ??? Udah kalian pulang !!saya disini punya wewenang membubarkan kalian.
Udah P2K ini gagal !!!”
Kok
bisa seperti itu sih ketua BEM bicaranya...yah dengan terpaksa kami pun
mengalah kami keluar dari ruangan, berbagai macam reaksi, ada yang seneng
karena bisa pulang, ada yang kesel gara-gara di anggap telah gagal ikutan P2K
ini, ada yang nangis dan ada yang cengegesan, yakin ini semua hanya akting
belaka. JJJ
Temen-temen
cowo malah menyenandungkan solawat, hehe. Saat tiba di luar Fakultas tiba-tiba
Ketua BLM,Teh Adinda dan Wakil Ketua BEM, A Idhar melarang kami untuk pulang. Keduanya
memberikan alasan kenapa kami layak untuk tidak di pulangkan. Teh Adinda
mengatakan,” saya sebagai ketua BLM yang notabene kekuasaanya lebih tinggi daripada
BEM mempunyai hak untuk melarang kalian pulang, kalian itu seharusnya
mempertahankan apa yang udah kalian perjuangkan untuk P2K ini!” A Idhar
berkata:” ya...kalian itu harus ingat apa yang udah teman-teman perjuangkan,
saya rela jabatan saya sebagai ketua BEM dicopot hanya untuk mempertahankan
acara p2k ini”.
Atas
bujuk rayu mereka berdua, kami semuanya kembali ke atas, tiba-tiba saat kami
masuk ruangan....
Eng
ing eeeng,....semua panitia sudah berkumpul di dalam...Tuh kan ini hanyalah
akting belaka...hihihihihi
Kami
disuguhi video yang membuat kita bahagia, bangga, terharu, sampai pada akhirnya
kami nangis....hixs hixs hixs.....Saat pemutaran video kami pun sempat
teriak-teriak gak tau kenapa, pokoknya segala macam rasa tercampur saat itu
juga.... JJJ
terus
ada penampilan dari tim kedisiplinan dengan membawakan sebuah puisi yang
intinya minta maaf gitu, saat penampilan itu di layar projektor ada sebagian
foto-foto dari kami yang berlatar P2K di tampilkan. Eh kok ?? Ada foto aku
ya...he...
Sebelum
kami pulang ada pengumuman dulu mengenai kandidat-kandidat tertentu, ada
peserta tercantik, ter-cool, ter-smart, paling aktif,peserta terbaik dan
panitia terfavorit. Yang menang tercantik itu ada Hasna kalau gak salah,
ter-cool ada Randi atau yang biasa disebut Om karena badannya gendut
gitu...hihihi. Peserta dengan foto ter-smart ada Ati Ratna, fotonya emang smart
seperti orang nya J, strikernya di tempel di tempat menanak
nasi...hehe ada-ada aja ide dari mpok Ati.. JJJ
Peserta
paling aktif...yaa tentu saja Sani Dewi, dia selalu aktif bertanya kalau lagi
materi, kebetulan Sani ini sekelas dengan aku, kalau di kelas dia juga aktif,
malahan selalu bantu teman-teman yang lain, kalau ada apa-apa pasti ke Sani
lagi Sani lagi, kartu UTS, kartu UAS semuanya Sani yang ambilin...hehe JJJ Makasih
Sani..Untuk peserta terbaik gak tau siapa ya kandididatnya...Tiba-tiba saat A
Idhar mengatakan peserta terbaik.please welcome...Risti...Hah ??? Kenapa aku???
Aku hanya diam tak langsung
bergerak...kenapa aku ??? Baik apanya coba???...Ah aneh-aneh wae.... JJJ Beneran itu
nama aku yang disebut ??? Aku pun maju ke
depan, he...aku menerima kenang-kenangan dari panitia yaa meskipun
isinya dari peserta...makasih kakak-kakak panitia...J Saya yakin
ada yang lebih baik lagi dari saya... Dan untuk panitia terfavorit yaitu Teh
Ghiani beliau emang bener-bener favorit deh dimata peserta...Karena teh Giani
selalu memberikan kami motivasi. Sebelum sidang pun saya dan teman-teman di
kelompok 1 disemangatin oleh teh Giani sampai beliau memeluk kami...Makasih
teteh..JJJ
Saat
adzan magrib berkumandang kami masih di Fakultas, sebelum pulang kami
bersalaman dengan semua panitia.....Yeayyyy!!! Alhamdulillah akhirnya P2K usai,
tinggal Out bound !!!! Ada kesan tersendiri untuk P2K ini!!!