A. Pengertian
1. Riya
Menurut bahasa riya berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata " الِريَاءُ "yang berarti memperlihatkan atau pamer.
Sedangkan menurut istilah riya adalah memperlihatkan diri kepada orang lain, supaya diketahui kehebatan perbuatannya,baik melalui pembicaraan, tulisan dan sikap dengan tujuan mendapat kan perhatian, kedudukan, pujian, sanjungan dan tujuan – tujuan lain yang bersifat keduniawian.
Kata lain yang mempunyai arti serupa dengan riya ialah Sum`ah.Kata sum`ah berasal dari bahasa Arab اَلسُمْعَةُ atau سُمْعَةٌyang berarti kemasyhuran nama, baik sebutannya.Orang yang sum`ah dengan perbuatan baiknya, berarti ingin mendengar pujian orang lain terhadap kebaikan yang ia lakukan.dengan danya pujian tersebut, akhirnya masyhurlah nama baiknya dilingkungan masyarakat.
Dengan demikian pengrtian Sum`ah sama dengan riya .
2. Zalim atau Aniaya
Kata zalim berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata ضَلَمَ – يَضْلِمُ yang berarti gelap,,aniaya, rugi, atau menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya.
Sedangkan menurut istilah zalim adalah perbuatan yang melampaui batas terhadap jiwa, harta atau kehormatan orang lain dan menentang terhadap kebenaran.
3. Diskriminasi
Diskriminasi adalah perbedaan.
Sedangkan menurut istilah diskriminasi adalah bersikap membeda-bedakan atau memisahkan antara sesama manusia, baik karena perbedaan derajat, suku, bangsa, warna kulit, jenis kelamin, usia, golongan, ideologi dan sebagainya.
Menurut George A Theodorson dan Achilles George Theodorson dalam A Modern Dictionary of Sosiology mengartikan bahwa diskriminasi adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan atau kelompok berdasarkan sesuatu,biasanya bersifat katagorikal, atau atribut – atribut khas berdasarkan suku, bangsa, agama atau kenggotaan kelas – kelas sosial.
B. Dalil Naqli ( Al – Quran dan Hadist )
1. Riya
a. Al – Quran
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا لا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Artinya :” Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima),seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang kafir.” (QS.Al – Baqarah ayat 264)
b. Hadist
( روه احمد ) اِنَّ اَخْفَ مَا اَخَافَ عَلَيْكُمْ ا لشِّرْ كُ الْاَ صْغَرُ قَالُوْا يَا رَسُوْ لَ اللهِ وَمَا ا لشِّرْكُ قَالَ الرِّيَاءُ
Artinya :”Sesungguhnya perkara yang paling aku khawatirkan dari beberapa hal yang aku
khawatirkan adalah syirik kecil.Sahabat bertanya,”Apa syirik kecil itu, ya Rasulallah ?” Beliau
menjawab,”Riya.” (HR Ahmad nomor 225828 dari Mahmud bin Labidin) .
2. Zalim atau Aniaya
a. Al – Quran
وَلا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ
Artinya: “Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan”. ( QS.huud:113 )
b. Hadist
وَعَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اِتَّقُوْ الظُّلْمَ فَاِنَ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ القِيَامَةِ
( واه مسلم )
Artinya :”Diterima dari Jabir ra bahwa Nabi SAW. bersabda: “Takutilah kezaliman itu sebab sesungguhnya kezaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat ( HR. Muslim )
3. Diskriminasi
a. Al – Quran
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.(QS.Al-Hujurat:13)
b. Hadist
Dalam suatu hadist Nabi Muhammad Saw bersabda “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuhmu atau parasmu.Tetapi Dia melihat kepada hati dan kelakuanmu”
C. Contoh Perbuatan
1. Riya
Adapun contoh – contoh perbuatan riya yaitu :
a. Seorang siswa mau melaksanakan tugas piketnya secara baik sesudah guru masuk ke kelas, dengan harapan agar guru menilai bahwa siswa tersebut tergolong siswa yang rajin melaksanakan tugas.
b. Seseorang menyantuni anak yatim di hadapan banyak orang dengan maksud agar orang banyak menilai dirinya sebagai orang yang dermawan dan baik hati.
c. Seseorang yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa, sehinga ia memamerkan dan menonjolkannya kepada setiap orang
d. Seseorang akan menunaikan ibadah haji dengan tujuan ia dapat mendapat gelar haji dan di puji orang lain.
2. Zalim atau Aniaya
Ada pun Bentuk dan contoh perbuatan aniaya yaitu :
a. Zalim kepada Allah, dengan cara tidak mau melaksanakan perintah allah dan melaksanakan laranganNya.Contohnya : meninggalkan ibadah shalat, puasa, zakat dan ibadah lainnya,bahkan berbuat syirik, sihir dan perbuatan terlarang lainnya.
b. Zalim kepada diri sendiri,
Contohnya : Membiarkan diri sendiri tetap bodoh,miskin, malas, minum-minuman keras, bunuh diri dan lain-lain.
c. Zalim kepada orang lain (sesama manusia),
Contohnya : mengumpat, mengadu domba, memfitnah, mencuri, merampok,
penyiksaan, pembunuhan, dan lain-lain.
d. Zalim kepada makhluk lain atau alam sekitarnya,
Contohnya : menebang pohon tanpa aturan, membuang sampah sembarangan, menyembelih binatang dengan senjata tumpul, dan lain-lain
3. Diskriminasi
Adapun contoh perbuatan diskriminasi yaitu :
a. Sebagian masyarakat yang menempatkan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
b. Adanya jurang pemisah antara orang kaya dengan orang miskin.
c. Di Amerika Serikat, adanya penggolongan antara orang yang berkulit putih dengan orang yang berkulit hitam ( orang Negro ),Orang kulit putih beranggapan bahwa mereka adalah orang pribumi.Sedangkan orang Negro dianggap sebagai budak dan merupakan sumber kerusuhan dan kekacauan.
d. Stevan yang beragama Kristen enggan berteman dengan Yusuf yang beragama islam.Hal ini dikarenakan perbedaan agama.
D. Dampak Negatif
1. Riya
Adapun dampak negatif riya,yaitu :
a. Menghapus pahala amal baik
b. Mendapat dosa besar karena riya merupakan perbuatan syirik.
c. Terhalang dari Hidayah dan Taufik dari Allah swt
d. Menimbulakan keguncangan jiwa dan kesempitan hidup
e. Tercabutnya kewibawaan
f. Merasa berat dalam menjalankan segala bentuk ibadah.
g. Berpotensi saling bermusuhan, karena ia mengungkit apa yang yang diberikannya kepada orang lain
2. Zalim atau Aniaya
Adapun dampak negatif Aniaya,yaitu :
a. Akan memperoleh azab dan siksa
b. Orang lain akan takut bergaul dengannya
c. Akan dibenci oleh orang-orang yang ada di sekitarnya
d. Dapat mencelakakan orang lain
e. Akan mempunyai sifat – sifat tercela seperti sobong,congkak,arogan,sewenang – wenang,dll
3. Diskriminasi
Adapun dampak negatif diskriminasi,yaitu :
a. Mengakibatkan munculnya sifat yang buruk yaitu kecongkakan atau kesombongan.
b. Membanggakan diri sendiri dan meremehkan orang lain
c. Memunculkan sikap apatis (sifat masa bodoh) yang menumbuhkan kehancuran tatanan masyarakat
d. Manusia terkoyak-koyak pada golongannya sendiri
E. Cara Menghindari Periilaku Tercela
1. Riya
Cara mrnghindari sifat Riya yaitu :
a. Melatih diri untuk beramal secara ikhlas.
b. Mengendalikan diri supaya tidak bangga apabila ada orang lain yang memuji amal kita
c. Menahan diri tidak emosi apabila ada orang lain yang meremehkan amal kebaikan kita
d. Tidak suka memuji kebaikan orang lain secara berlebihan karena hal itu dapat mendorong pelakunya menjadi riya
e. Melatih diri untuk bersedekah secara sembunyi – sembunyi untuk menghindari sanjungan orang lain
f. Merenungi dan mengingat dampak dari perbuatan riya
g. Membiasakan diri menolong atau membantu pekerjaan orang lain tanpa harus disuruh dan meminta imbalan.
2. Zalim atau Aniaya
a. Selalu waspada dan hati-hati dalam setiap menghadapi masalah
b. Jangan membuka aib atau cacat orang lain
c. Menumbuhkan rasa persaudaraan, kasih sayang, dan persaudaraan kepada antarsesama
d. Menyadari bahwa setiap perbuatan mempunyai sebab akibat sesuai dengan sunnatullah
e. Menyadari do’a orang yang teraniaya itu makbul
f. Membiasakan diri bersyukur kepada Allah SWT
g. Berhati-hati dalam bertindak, berbicara dan dalam menerima setiap informasi yang ada
i. Membiasakan menjaga amanah, yaitu memberikan hak orang lain
j. Membiasakan bersikap adil dalam memutuskan suatu perkara.
3. Diskriminasi
a. Menyadari bahwa yang membedakan manusia di sisi Allah adalah kualitas ketaqwaan
mereka.
b. Melihat keragaman ciptaan, bangsa dan suku adalah sesuatu yang wajar dan niscaya.
c. Allah tidak melihat kemuliaan seseorang dari penampilan luar.
d. Membiasakan diri menghindari sifat-sifat saling merendahkan, saling mencela, saling
memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan, saling berperasangka jelek (saling
curiga), saling mencari-cari kejelekan orang lain, saling menggunjig
ASS,,mksh y uhkti.., ats brbgi ilmunya,, mudh2n brmnfaat dan smg kita trhindar dari prilaku yg trcela..,,slm knal y dari akhi....
BalasHapusWa`alaikum salm,,,iya sama-sama ahi..Amiin yaa robbal alamin...
Hapussalam kenal jg....:)
mmg tidak bertepi t4 mncari ilmu itu y uhti...
Hapusmakasih ya udah buat tugas ku jadi lebih ringan :)
BalasHapusiya sama - sama, semoga bermanfaat :)
Hapusmakasih ya.. ngebantu banget buat tugas :)
BalasHapusiya sama-sama, semoga bermanfaat :)
Hapusmakasih bgt... buat tugas
BalasHapussama - sama, semoga bermanfaat :)
Hapusشكراكثر
BalasHapusassalamualaikum, terimakasih telah berbagi ilmu
BalasHapusSalam alaykum, alhamdulillah sangat bermanfaat. Semoga penulis alloh kasih kemudahan dalam segala hal
BalasHapussedikit info azza untuk asal kata zalim/aniaya pada item pengertian no 2, tampaknya salah ketik.
Jadi zalim itu berasal dari kata ظلم di awali huruf dzo bukan ضَلَمَ – يَضْلِمُ diawali huruf dlod piece... :)
Alhamdulillah salam alaykum
ada tak dalil naqli yang menjelaskan apakah termasuk aniaya menyembelih hewan tanpa membaca bismillah?
BalasHapus